Selasa, 23 Agustus 2016

Dibalik 28, Ada Bawang Merah

Dreasimage, Rumah Panggung Diberi No. 28, Berisi Bawang
Dibalik 28,
Ada Bawang Merah


Batak, Dreasimage
Ukurannya berkisar 6x4 meter. Berdiri kokoh di tanah batak kala itu. Bentuk fisik bangunan yang tak sepenuhnya menyentuh tanah, hanya ada beberapa pilar yang dipacak ditanah sebagai penopang agar rumah dapat berdiri layaknya rumah panggung.

Ibu tua berbondong merebahkan kaki diatas lantai beralaskan kayu. Sambil menyuntil (Sirih), dan mengikat kain sarung diatas kepala, ibu tua siap bekerja. Saya melihat aktifitas para ibu tua waktu itu. Mencoba masuk dan ingin berbaur dalam kelompok ibu tua.
Bermacam keluh kesah terdengar dalam kelompok ibu tua.


Saling berargumen, tertawa, dan beradu kecepatan menyelesaikan tugas sebagai petani. Mataku mulai berkaca, hidung mengeluarkan cairan (ingus), lengkap lah semuanya. Ditambah lagi seorang ibu tua dengan kulit yang keriput, mengajak ku berbicara, dan bercerita banyak tentang anaknya diperantauan, yang saat ini sudah sukses. Akibat perjuangan si ibu tua di balik 28, ucapnya.

Aku tertunduk, sambil meneteskan air mata. Aku tak mampu lagi berbicara, sebab dibalik 28. Sedihh.... bukan... Sakit kali coy kenak aroma bawang merah ini. Bayangkan lah ibu tua kalian dikampung, habis dari ladang, menjemur, kemudian dibawa ke workshop "nama kerennya" untuk dibersihkan dan siap jual.

Dibalik 28, Ada bawang, Ada ibu tua, dan ada yang diperjuangkan di Kota. Semangat untuk ibu tua yang menyandang profesi bertani, sebab anak cucu mu kelak akan sukses diperantauan.


#Fiktif

Penulis dan Foto : Dreasimage

Tidak ada komentar:

Posting Komentar