Rabu, 24 Agustus 2016

Mak... ini apa... Kalau itu ??

IBU... KAU HEBAT
--- Mak.. ini apa... kalau itu ?? ---
Dreasimage, Ibu dan Anak

MEDAN, DREASIMAGE
“Surga itu dibawah telapak kaki ibu” adalah kata kiasan betapa kita wajib berbakti kepada ibu. Betapa tidak, kita yang dibesarkan, tanpa pernah memikirkan kepentingan-Nya. Lantas, apa hubungan antar "Surga" dan "Ibu". Tentu, kita terlahir dan terbentuk dari rahim-Nya. Sembilan bulan beliau berjuang merawat kandungan saat bentuk fisik manusia mulai terlihat. Memberikan yang terbaik dari yang terbaik, dengan harapan semua berjalan dengan sempurna.

Terkadang, penghalang selalu membumbui harapan ibu. Entah itu keterbatasan ekonomi, waktu, dan kasih sayang dari keduanya yang terkadang tak seimbang (bukan tak sayang ya). Dan banyak penghalang lainnya untuk menghancurkan harapan ibu. Ibu adalah air bagi anak juga bagi keluarga. Tanpa ibu, semua berantakan. Baik perkembangan anak, pendidikan, kebersihan, segalanya. Ibu.. kamu hebat.... Tak terhingga kasih sayangnya yang kau berikan. Kau mengajarkan ku mengenal dunia.

Kembali ke teras, "Surga dibawak telapak kaki ibu". Manusia, terlahir dari seorang wanita yang penuh kasih sayang, penuh dengan kesabaran, segalanya dimiliki wanita "Ibu". Dan saat ibu mengandung selama sembilan bulan, Dia selalu membawa kita kemana pun dia pergi. Walau bentuk fisiknya belum sempurna, namun ibu sudah dapat merasakan getaran akan buah hatinya nanti, sampai terkadang ibu berbicara sendiri dan berusaha memperkenalkan sesuatu yang ibu tau kepada buah hati yang ia rasakan.

Penulis dan Foto : Dreasimage

Selasa, 23 Agustus 2016

Dibalik 28, Ada Bawang Merah

Dreasimage, Rumah Panggung Diberi No. 28, Berisi Bawang
Dibalik 28,
Ada Bawang Merah


Batak, Dreasimage
Ukurannya berkisar 6x4 meter. Berdiri kokoh di tanah batak kala itu. Bentuk fisik bangunan yang tak sepenuhnya menyentuh tanah, hanya ada beberapa pilar yang dipacak ditanah sebagai penopang agar rumah dapat berdiri layaknya rumah panggung.

Ibu tua berbondong merebahkan kaki diatas lantai beralaskan kayu. Sambil menyuntil (Sirih), dan mengikat kain sarung diatas kepala, ibu tua siap bekerja. Saya melihat aktifitas para ibu tua waktu itu. Mencoba masuk dan ingin berbaur dalam kelompok ibu tua.
Bermacam keluh kesah terdengar dalam kelompok ibu tua.


Saling berargumen, tertawa, dan beradu kecepatan menyelesaikan tugas sebagai petani. Mataku mulai berkaca, hidung mengeluarkan cairan (ingus), lengkap lah semuanya. Ditambah lagi seorang ibu tua dengan kulit yang keriput, mengajak ku berbicara, dan bercerita banyak tentang anaknya diperantauan, yang saat ini sudah sukses. Akibat perjuangan si ibu tua di balik 28, ucapnya.

Aku tertunduk, sambil meneteskan air mata. Aku tak mampu lagi berbicara, sebab dibalik 28. Sedihh.... bukan... Sakit kali coy kenak aroma bawang merah ini. Bayangkan lah ibu tua kalian dikampung, habis dari ladang, menjemur, kemudian dibawa ke workshop "nama kerennya" untuk dibersihkan dan siap jual.

Dibalik 28, Ada bawang, Ada ibu tua, dan ada yang diperjuangkan di Kota. Semangat untuk ibu tua yang menyandang profesi bertani, sebab anak cucu mu kelak akan sukses diperantauan.


#Fiktif

Penulis dan Foto : Dreasimage

Senin, 22 Agustus 2016

KOPI ACEH ADA DIHUMBAHAS

KOPI HUMBAHAS DARI ACEH TENGAH (ATENG)
Dreasimage, Tanaman Kopi Ateng
Humbahas, Dreasimage
Kopi Ateng pertama sekali ditemukan tanpa disengaja oleh Tengku Ibrahim Aman Samsir sekitar tahun 1980an. Beliau adalah Penduduk Jaluk Kecamatan Ketol.

Tengku Ibrahim melihat sebuah batang kopi yang berbeda dengan kopi lainnya. “Batangnya pendek, sudah berbuah. Dengan jumlah buah yang banyak dan rapat setiap tungkunya. Seperti buah kopi Robusta”, Sebutnya. Karena merasa kopi tersebut luar biasa dan berbeda dengan varitas kopi yang telah ada selama ini dimana usia tiga tahun kopi baru berbuah, Tengku Ibrahim Aman Samsir coba mengambil buah kopi yang masak. “Awalnya saya kira buahnya yang masak tidak berbiji. Tapi ternyata bijinya normal seperti kopi lainnya”. 
Saat ini, para petani di Kabupaten Humbang Hasundutan telah menanami tanah mereka dengan tanaman yang bertekstur pendek, dengan ukuran kurang dari satu meter. Kopi ateng jenisnya. Kopi Ateng (Aceh Tengah) karena bibit kopi ini berasal dari Aceh Tengah dulunya, adalah sebuah jenis kopi yang juga ditanam oleh sebagian petani di indonesia. Walaupun tergolong sedikit pendek dari jenis kopi lainnya namun tergolong memiliki buah yang banyak.
Inilah salah satu kelebihan kopi ateng jika kita bandingkan dengan jenis kopi Arabika dan jenis kopi Robusta jika dibandingkan dengan kopi ateng, akan lebih unggul dari segi buah serta ranting yang cukup banyak.
Dreasiamge, Biji Kopi Ateng dijemur dibawah terik matahari.
 
Sedangkan Umur Panen kopi Ateng, dapat dipetik sekali dalam seminggu dan tergantung dari luas lahan serta jumlah kopi yang di tanam. Intinya saat melakukan pemanenan, kopi ateng di lakukan secara bertahap. Jika kopi ini mampu berbuah antara 3 sampai 10 tahun sejak kopi kita tanam.
Penulis & Foto : Dreasimage

Jumat, 19 Agustus 2016

MELIHAT SURGA DARI PARAPAT

Dreasimage : Panorama - sebuah potret view parapat dari panatapan





MELIHAT SURGA DARI PARAPAT

PARAPAT, DREASIMAGE - Bicara tentang parapat, tak asing lagi tentang historinya. Kali ini penulis berbicara tentang keindahan, yang ada diparapat, bukan tentang ini itu. Capek.

Bagi anda yang belum pernah menginjakkan kaki di danau terbesar seasia, mudah saja. Jika anda berangkat dari medan, silahkan melintaslah di jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) mengarah siantar. Nah, sudah sampai siantar jika bingung melihat banyak persimpangan, jangan malu bertanya, tinggal sebut saja "Maaf lae, jalan menuju parapat dari mana ya ?".
Pas sudah sampai diparapat, tanyakan pada masyarakat setempat, dimana kah lokasi wisatanya. Dan situs apa saja yang ada diparapat ini. Hahaaha... sedikit ribet ya.. Memang, tapi itu adalah proses jalan jalan ala backpacker. Bermodalkan peta dan pengetahuan yang cukup, langsung gas....

Banyak keindahan yang ada diparapat, mulai dari View, Wahana Bermain, Situs Sejarah, batu gantung, air terjun, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan ada yang namanya Danau diatas Danau. Sungguh takjub bukan....
Tunggu apalagi langsung gas lah main kesini, Disamping jadwal padat, Presiden RI kita disempatkannya loh main kesini, bahkan setahun hampir dua kali beliau main ke parapat ini.

Oya, kalau anda butuh gate untuk menelisik setiap keindahan parapat ini, boleh hubungi penulis dan lihat beberapa potret mengenai parapat.. Horas......


Penulis & Foto : Dreasimage

Kamis, 18 Agustus 2016

KEMERDEKAAN RI KE 71

DREASIMAGE : Tak hanya anak anak yang ikut dalam perayaan 17an, bahkan ibu ibu juga andil dalam perlombaan 17 agustus di Kampung Aur, Medan.
DREASIMAGE : Sejumlah kaum hawa melukis pipinya dengan warna bendera indonesia di Medan


DREASIMAGE : Panjat pinang katergori Sekolah Dasar (SD) yang ada di Jl. Air Bersih Ujung, Medan.

DREASIMAGE : Panjat pinang katergori Sekolah Dasar (SD) yang ada di Jl. Air Bersih Ujung, Medan.

Jumat, 12 Agustus 2016

Milky Way by Dreasimage

 Milky Way dari KARO
Landscape Milky Way By Dreasimage

Rehat sejenak ketika melihat bintang yang bersinar diatas gunung sinabung ketika menuju pulau samosir. Merinding ketika mengabadikan gambar ini. Betapa tidak, sampai saat ini gunung sinabung tak ada habisnya mengeluarkan larva panas.

 Potrait Milky Way By Dreasimage 

Kamis, 11 Agustus 2016

MASA ORIENTASI PACARAN (MOP)




FOTOGRAFER SEBAGAI SAKSI MOP 

Medan, Dreasimage
Halo gaes…kali ini penulis tidak berbicara mengenai politik atau keadaan negara indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia saat ini banyak mengalami perubahan untuk menciptakan kemajuan rakyat “Katanya”. Mulai dari dalam dan luar dibongkar habis. Pun demikian, pariwisata mulai berkibar ditelinga masyarakat dengan keindahan yang merangsang pandangan. 

Kalau ditanya, apa pendapat penulis mengenai kepemimpinan saat ini, penulis menjawab “gas terus” jika itu positif. Karena hak mutlak hanya ada pada tokoh yang berdasi.
Udahlah, jangan buka kali tentang negara kita ini. Geli rasanya jika bahas isi rumah sendiri. Kembali ke judul, mengapa foto sebelum menikah atau sering disebut Prewedding sangat digandrungi dua insan.

Dikutip dari lirik Rizky Febrian “Kesempurnaa Cinta” adalah bukti bahwa cinta tercipta dari sebuah kesederhaan dan waktu. Bukan karena memiliki ini dan itu. Tau lah kalian kan ini dan itu,,, hehehe….
Ketika dua insan yang sudah ditakdirkan untuk bersama, setelah melewati MOP (Masa Orieantasi Pacaran), Lalu keduanya saling mengikat janji dan itu dibuktikan dalam sebuah gambar yang sengaja diabadikan sebagai ikon bahwa mereka telah menjalani MOP tersebut.

Penulis dan Foto
Dreasimage

Senin, 01 Agustus 2016

MENJELANG HUT ke 71

 
 
PEDAGANG MUSIMAN
 
Dreasimage,
Seorang WNI  "Bang AL", menjual beragam motif bendera indonesia untuk menyambut HUT RI ke 71 di Jalan Sisingamangaraja depan taman makam pahlawan medan.

Teks dan Foto : Dreasimage